Bakso merupakan salah satu ikon kuliner di Malang yang
sangat dikenal berbagai kalangan masyarakat di nusantara, khususnya warga
Malang. Layaknya primadona, wisata kuliner Malang ini banyak dijajakan di
berbagai kota mulai dari pedagang kaki lima, kios, warung, depot, bahkan
restoran. Sehingga wisata Kuliner Malang yakni Bakso Malang tidak sulit dicari.
Sajian bakso Malang juga sudah mulai dikreasikan hingga memiliki ciri khas
sendiri untuk menarik minat pembeli.
Bakso Malang sendiri terdiri aneka bakso, pangsit isi, tahu,
mi, bihun dan siomay. Anda juga bisa memilih dan mengombinasikan isi mangkuk
wisata kuliner Malang ini sesuai dengan selera. Tanpa disadari, hal tersebut
membuat pengalaman makan Bakso Malang menjadi menyenangkan.
Sementara untuk harga bakso Malang ini relatif terjangkau
berkisar Rp 10.000 hingga Rp 25.000. Tak heran jika bakso Malang disukai segala
kalangan, baik tua maupun muda. Nah jika ingin membuat wisata kuliner Malang
ini di rumah juga bisa.
Bahan untuk membuat bakso Malang adalah 1 bungkus bakso
ikan, 1 bungkus mi instan yang sudah direbus dan tiriskan, 1 bungkus kulit
lumpia (isi 10), 1 bungkus tahu kulit (isi 10). Untuk bahan isi kulit dan tahu
untuk bakso malang adalah 150 gr fillet ikan tenggiri, 6 sdm tepung tapioka, 3
sdm minyak wijen atau minyak sawit, 1 btr telur, garam secukupnya dan minyak
goreng secukupnya. Sedangkan untuk kuah segar bakso Malang adalah 1 liter air,
2 siung bawang putih, ½ sdt merica, 1 sdt garam, dan 1 sdt gula pasir.
Nah, untuk cara membuat bakso Malang cukup mudah. Didihkan
air, lalu masukan bumbu yang sudah dihaluskan beserta bakso ikan. Setelah bakso
terlihat matang masukan gula dan garam, siap disajikan untuk kuah. Campur jadi
satu bahan isi kulit, setelah adonan dapat dibentuk masukan kedalam kulit
pangsit dan tahu kulit.
Bagi dua kulit pangsit yang sudah diisi, 5 untuk dikukus dan
5 selebihnya untuk digoreng. Setelah matang tata dalam mangkuk mie, kukusan
tahu kulit isi, somay pangsit, pangsit goreng dan bakso ikan. Kemudian siram
dengan kuah, sajikan dengan pelengkap (bawang goreng, daun bawang, kecap manis
dan sambal rawit).
Bakso sendiri merupakan kuliner nusantara dari hasil
asimilasi budaya Tionghoa dengan Indonesia. Kata Bakso berasal dari bahasa
Tionghoa yang berarti daging cincang.
0 komentar:
Posting Komentar